Komunitas Pecinta Lovebird di Ponorogo

Komunitas Pecinta Lovebird di Ponorogo

Astanaberita.com - Saat ini sangat marak sekali perkembangan komunitas pecinta burung kicau di kota Reog (Ponorogo). Membangun suatu komunitas pecinta burung diyakini dapat menambah wawasan atau pengetahuan tentang burung, selain menambah persaudaraan dengan para pecintau burung kicau yang lainnya. Di kota reog sendiri terdiri bermacam-macam komunitas pecinta burung kicau, ada komunitas dari satu spesies burung, ada juga komunitas yang yang anggotanya mempunyai jenis burung kicau yang berbeda-beda, biasanya mereka mengedepankan rasa persaudaraan sesama pecinta burung kicauan.

Salah satu komunitas pecinta burung di Ponorogo adalah LNPR(Lovebird Ngekek Putra Reog), adalah komunitas pecinta burung jenis Lovebird. Komunitas ini sudah berdiri selama satu tahun lebih. Pendiri komunitas ini adalah Danizar, remaja asal Keniten yang sekarang masih berstatus mahasiswa di Surabaya. Meskipun statusnya mahasiswa di Surabaya, dia berambisi ingin mengembangkan komunitas pecinta burung Lovebird di Ponorogo, dikarenkan dia terinspirasi dengan komunitas-komunitas pecinta Lovebird di Surabaya yang sudah berkembang. Meskipun Ponorogo termasuk kota kecil, Danizar beranggapan bahwa Ponorogo mempunyai potesi burung kicauan yang tidak kalah dengan kota-kota besar seperti Surabaya.

LNPR tidak sekedar komunitas pecinta burung, ucap Danizar ketika disinggung tentang kegiatan komunitas ini. Dalam komunitas ini sangat mengedepankan rasa solidaritas dan kekeluargaan. Tidak jarang mereka berkumpul untuk membahas tentang perkembangan komunitas mereka dan rencana acara bakti sosial. Untuk prestasi komunitas ini tidak bisa dianggap remeh, beberapa anggotanya mayoritas selalu menjadi juara di ajang lomba burung yang diadakan di Ponorogo. Ketika disinggung tentang budget mereka membeli burung, mayoritas untuk seekor burung jenis Lovebird bisa mencapai Jutaan bahkan puluhan juta rupiah, nilai yang sangat fantastis untuk harga seekor burung, “ya kalau sudah hobi uang berapapun dikeluarin mas….” ucap Danizar yang juga sudah menghabiskan jutaan rupiah untuk membeli burung kicauan.

Baca juga:

• Vespa Terbaru Tahun 2016 di Bandrol 150 jutaan
• Warga Babadan Ponorogo Membeli Motor Cash Dengan Uang Koin 18 Juta
• Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah MotoGP 2017

Share on Google Plus